TRIK AMPUH LOLOS TES WAWANCARA KERJA

Kebanyakan orang dalam melamar pekerjaan gagal di tes wawancara, untuk berhasil dalam tes wawancara sebenarnya ada trik sendiri untuk menimbulkan kesan baik saat menghadapi wawancara kerja di antaranya:


Pilih warna yang tepat
Ini bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan wawancara. Pilihan warna kemudian perlu disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang akan digeluti. Contohnya, mereka yang melamar untuk pekerjaan di sektor konservatif seperti perbankan, akunting, hukum, sebaiknya mengenakan warna-warna yang konversatif. Seperti biru dongker atau abu-abu. Warna-warna konservatif mencerminkan kepribadian yang terpercaya, sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan bisnis industri konservatif ke kliennya.

Lain cerita bila pekerjaan yang hendak digeluti ada di sektor industri kreatif, maka penggunaan warna-warna berani dan cerah justru dianjurkan. Kendati ada warna-warna yang dianjurkan untuk dikenakan saat wawancara kerja, pilihan warna yang paling baik adalah warna yang membuat pemakainya merasa paling percaya diri. Rasa percaya diri yang memancar dari penampilan, otomatis membuat pengguna warna itu jadi lebih percaya diri hingga sanggup menghilangkan rasa gugup dan tegang.

Tentukan model busana
Pakaian yang cocok dipakai tentunya seputar pakaian yang modelnya sopan, menutup aurat, bersih, dan tidak lecek. Untuk laki-laki, pilihan yang tepat adalah kemeja lengan panjang polos atau bergaris tipis dengan padanan dasi, celana panjang serta sepatu dan kaos kaki gelap. Bagi perempuan, pilihannya bisa lebih beragam seperti memadukan blazer dengan celana atau rok yang tidak terlalu lebar. Atau, memadu tunik dengan celana pipa yang tidak ketat.

Jangan berlebihan
Pastikan tidak ada aksesori berlebihan yang dipakai. Maksudnya, tinggalkan dulu di rumah, bros bunga berukuran cukup besar sebagai pemanis jilbab. Ganti dengan bros sederhana untuk memberi kesan serius. Pewangi tubuh alias parfum yang terlalu tajam juga belum tentu membuat pewawancara tidak terganggu. Hal yang sama berlaku untuk polesan wajah. Intinya, jangan berlebihan. Meski kalau masih bingung pakaian apa yang harus dikenakan saat wawancara, prinsipnya lebih baik terlampau rapi daripada tampak kurang rapi. 

ika Anda sedang mencari pekerjaan, tampaknya Anda harus siap-siap menghadapi wawancara kerja. Setelah membuat surat lamaran pekerjaan, wawancara adalah tahap berikut dari proses penerimaan karyawan. Namun, jangan anggap remeh tahap ini. Jawaban yang salah bisa menghadirkan kesan yang keliru tentang diri Anda. Berikut adalah jawaban yang bikin perusahaan batal merekrut Anda menjadi salah satu karyawannya:


HAL YANG BISA MEMBUAT ANDA GAGAL TES WAWANCARA KERJA

Hati-hati bila wawancara kerja lewat telepon
Tak jarang, untuk menghemat waktu dan tenaga, wawancara kerja sering dilakukan lewat telepon. Kendati lewat telepon, tak jarang banyak pelamar yang gagal mendapatkan pekerjaan idaman. Ada baiknya Anda justru lebih mempersiapkan diri dengan lebih baik jika melakoni wawancara lewat telepon. Itu karena hanya lewat jawaban lewat telepon itulah nasib Anda dipertaruhkan. Jadi, Anda harus lebih siap dan mengambil kesempatan itu lebih serius.

Seorang pewawancara menceritakan, ada seorang kandidat yang sangat gugup sehingga sepanjang wawancara, dia harus bolak-balik ke kamar kecil setiap lima menit. Bila kondisi ini yang Anda alami, mintalah untuk menjadwal ulang wawancara Anda.

Selain itu, penting juga untuk mempersiapkan kondisi yang tepat untuk wawancara. Duduklah di tempat yang sepi dari gangguan, siapkan diri, dan pastikan Anda dapat bicara lewat telepon. Seorang pelamar mengungkapkan, dia sempat diminta melakukan wawancara kerja saat sedang liburan. Karena dia sangat tertarik dengan pekerjaan itu, dia pun menyanggupi wawancara lewat telepon. Ternyata, pada hari yang dijanjikan, hubungan telepon itu terganggu parah. Hasilnya jelas, wawancara berantakan, kesempatan kerja pun melayang. 

Membicarakan kesempatan kerja yang lain
Tampaknya wajar saja mengungkap adanya peluang kerja tempat lain yang lebih menjanjikan. Namun, ini tidak untuk diungkap saat wawancara kerja. Apalagi, jika si pewawancara memang menghabiskan waktu khusus untuk mempelajari resume atau surat lamaran kerja Anda. Tentu saja, perusahaan tersebut tidak akan senang dianggap remeh.

Seorang tenaga SDM menceritakan pengalamannya saat melakukan wawancara kerja. ''Seseorang memulai wawancara dengan mengatakan,''Oke, selain di tempat ini saya juga melakukan wawancara kerja di tempat yang mungkin akan saya ambil jika saya mendapatkan tawaran menarik.'' Atau, ada pula yang mengatakan, ''Saat wawancara, seorang pelamar sempat mengambil alarm yang menyala dari tasnya, mematikan alarm, meminta maaf, dan mengatakan dia harus pergi untuk wawancara yang lain.''

BACA JUGA ARTIKEL TENTANG 

10 Jawaban Cerdas Saat Anda Sedang Wawancara Kerja

0 komentar:

Posting Komentar